PINTU BOLA – Ada sepuluh pemain dari klub Arsenal yang berpartisipasi di Euro 2024. Sepuluh pemain itu berasal dari delapan negara berbeda. Nasibnya pun beragam.
Ada dua pemain yang negaranya kandas di fase grup, yakni Jakub Kiwior (Timnas Polandia) dan Oleksandr Zinchenko (Timnas Ukraina). Dua pemain lain terhenti di babak 16 besar, yaitu Leandro Trossard (Timnas Belgia) dan Jorginho (Timnas Italia).
Satu pemain terhenti di 8 besar/perempat final. Dia adalah Kai Havertz, yang memperkuat tuan rumah Timnas Jerman. Satu pemain lain, yakni William Saliba (Timnas Prancis), tersungkur di semifinal.
Sementara itu, empat pemain sisanya lolos ke final. Mereka adalah Aaron Ramsdale, Declan Rice, dan Bukayo Saka (Inggris), serta David Raya (Spanyol).
Tiga nama dari Inggris itu menangis di final, sedangkan David Raya mendapatkan medali juara.
Jakub Kiwior Selalu Main Penuh
Jakub Kiwior selalu bermain dari menit awal hingga peluit panjang dalam tiga pertandingan Polandia di Grup D. Namun, bek Arsenal itu tak sanggup membantu negaranya meraih hasil-hasil yang memuaskan.
Polandia kalah 1-2 dari Belanda dan takluk 1-3 lawan Austria, yang membuat mereka jadi tim pertama yang dipastikan tersingkir dari Euro 2024. Polandia finis dengan satu poin di posisi terbawah setelah imbang 1-1 dengan Prancis di laga terakhir.
Oleksandr Zinchenko: 1 Assist
Ukraina tergabung di grup yang ketat. Mereka bersaing dengan Rumania, Slovakia, dan Belgia di Grup E. Empat tim itu masing-masing finis dengan empat poin.
Namun, Ukraina ketiban sial. Rumania, Belgia, dan Slovakia lolos ke babak 16 besar, sedangkan Ukraina finis di posisi terbawah.
Oleksandr Zinchenko bermain 90 menit ketika Ukraina kalah 0-1 dari Rumania di laga pertama, juga saat menang 2-1 atas Slovakia di laga kedua. Bek sayap kiri Arsenal itu menyumbang satu assist, yakni untuk gol balasan Ukraina oleh Mykola Shaparenko saat comeback lawan Slovakia.
Di laga terakhir kontra Belgia, yang berakhir 0-0, Zinchenko cuma main 32 menit.
Jorginho dan Leandro Trossard Sama-sama 0 Gol serta 0 Assist
Jorginho memainkan tiga pertandingan untuk juara bertahan Italia di fase grup. Gelandang Arsenal itu bermain saat menang 2-1 atas Albania, kalah 0-1 dari Spanyol, dan imbang 1-1 dengan Italia.
Jorginho cuma duduk di bangku cadangan saat Italia dikandaskan Swiss 0-2 di babak 16 besar. Jorginho tak mencatatkan gol maupun assist dalam tiga penampilannya.
Hal serupa juga dialami Leandro Trossard bersama Belgia. Penyerang sayap Arsenal itu memainkan tiga permainan di fase grup, tapi hanya jadi cadangan ketika timnya kalah 0-1 dari Prancis di babak 16 besar.
Trossard bermain melawan Slovakia (kalah 0-1), Rumania (menang 2-0), dan Ukraina (seri 0-0), tapi tak mampu menyumbang gol maupun assist.
Kai Havertz: 2 Gol, 1 Assist
Kai Haverts tampil cukup cemerlang bersama Jerman. Sayangnya, penyerang Arsenal itu tak mampu membantu timnya melangkah lebih jauh dari perempat final, di mana mereka dikalahkan Spanyol 1-2.
Pada laga pertama Grup A, Jerman menghancurkan Skotlandia 5-1. Havertz merancang assist untuk gol kedua Jerman oleh Jamal Musiala, kemudian mencetak gol ketiga Jerman dari titik penalti.
Havertz selalu dimainkan dalam lima pertandingan Jerman di Euro 2024. Tanpa gol maupun assist di laga kedua (menang 2-0 vs Hungaria) dan ketiga (imbang 1-1 vs Swiss), Havertz menyumbang satu gol penalti lagi ketika Jerman mengalahkan Denmark 2-0 di babak 16 besar.
William Saliba Terhenti di Semifinal
William Saliba merupakan salah satu pemain pilar Prancis di Euro 2024. Bek Arsenal itu selalu main penuh dari laga pertama Grup D melawan Austria hingga semifinal melawan Spanyol.
Saliba mendapatkan satu kartu kuning di turnamen ini. Dia mendapatkan ketika Prancis melawan Portugal di perempat final, yang dimenangi Prancis lewat adu penalti.
Ramsdale, Rice, dan Saka Menangis di Final
Di skuad Inggris, yang mencapai final Euro 2024, ada tiga pemain dari Arsenal. Mereka adalah kiper Aaron Ramsdale, gelandang Declan Rice, dan penyerang sayap Bukayo Saka.
Dalam tujuh pertandingan Inggris, dari fase grup sampai final, Ramsdale hanya duduk di bangku cadangan. Pelatih Gareth Southgate selalu memasang Jordan Pickford di bawah mistar.
Sebaliknya, Rice selalu bermain penuh dalam tujuh laga itu. Rice mencatatkan satu assist di perempat final lawan Swiss. Rice mencatatkan assist untuk gol balasan Inggris oleh Saka, yang membawa laga ke extra time, yang kemudian dimenangi Inggris lewat adu penalti.
Sementara itu, laga melawan Swiss tersebut bisa dibilang sebagai laga terbaik Saka di Euro 2024. Selain tampil apik dan mencetak satu gol, Saka juga sukses menjalankan tugasnya sebagai salah satu algojo Inggris di adu penalti.
Namun, sayang, Inggris kembali gagal jadi juara. Setelah kalah adu penalti dari Italia di final Euro 2020, yang menjadi pengalaman pahit bagi Saka, Inggris kali ini dipaksa menyerah 1-2 oleh Spanyol dan harus kembali puas hanya menjadi runner-up.
David Raya: Datang, Main 1 Kali, Clean Sheet, Juara
David Raya merupakan salah satu kiper yang dibawah oleh pelatih Luis de la Fuente untuk memperkuat Spanyol di Euro 2024. Nasibnya lebih baik jika dibandingkan Aaron Ramsdale meski sama-sama bukan pilihan utama.
Raya masih mendapatkan kesempatan bermain satu kali, yakni ketika Spanyol menang 1-0 atas Albania di laga terakhir Grup B. Raya juga bermain bagus dengan mencatatkan empat penyelamatan.
Raya hanya bermain sekali di Euro 2024, tapi dia mampu mencatatkan satu clean sheet, bahkan turut mengangkat trofi juara. Istimewa.